Leave Your Message

To Know Chinagama More
  • 2

Berita

Wawasan Zaitun: Minyak Zaitun vs. Makan Zaitun

Minyak zaitun, sering dipuji sebagai "Emas Cair", merupakan lemak yang paling sesuai nutrisinya untuk dikonsumsi manusia di antara berbagai lemak dan minyak yang ditemukan hingga saat ini. Akibatnya, minyak zaitun perlahan-lahan menjadi makanan pokok di meja makan keluarga. Namun, ketika membahas minyak zaitun, banyak orang yang secara naluriah mengira minyak tersebut berasal dari buah zaitun.

Faktanya, minyak zaitun diperoleh langsung dari buah zaitun segar yang diperas dingin, dan nama lengkapnya seharusnya adalah "Minyak Minyak Zaitun". Namun, demi kesederhanaan, minyak ini sering disebut sebagai "minyak zaitun".

Tanpa Judul-1

Perbedaan antara Minyak Zaitun dan Makan Zaitun

Meskipun nama Minyak Zaitun dan Zaitun Makan hanya berbeda satu kata, keduanya bukanlah tanaman yang sama. Cabang zaitun dan merpati ikonik yang melambangkan perdamaian sebenarnya melambangkan minyak zaitun. Buah zaitun yang cocok untuk dijadikan camilan, dengan rasa yang “pahit lalu manis”, adalah buah yang layak untuk dikonsumsi.

Sebenarnya, Makan Zaitun (nama ilmiah: Album Canarium (Lour.) Raeusch.) termasuk dalam tanaman pohon zaitun dalam keluarga zaitun. Minyak Zaitun, sebaliknya, khususnya Pohon Zaitun (Olea europaea L.), merupakan tanaman biji minyak dalam genus Olea dari keluarga Oleaceae.

Meskipun perbedaan biologis ini mungkin tidak memiliki arti praktis bagi semua orang, perbedaannya dalam kehidupan sehari-hari terlihat jelas dalam hal asal usul, penggunaan, dan metode konsumsi.

 buah zaitun 3

  • 1. Tempat Asal yang Berbeda:

Buah Zaitun, juga dikenal sebagai buah zaitun hijau, berasal dari Tiongkok tenggara, terutama ditemukan di Guangdong, Guangxi, Fujian, Zhejiang, dan wilayah lain, dengan buah zaitun putih dan hitam sebagai varietas utamanya. Di sisi lain, Minyak Zaitun terutama terkonsentrasi di negara-negara pesisir Mediterania seperti Spanyol, Italia, Yunani, dan baru-baru ini, secara global karena nilai ekonominya yang tinggi.

  • 2. Kegunaan Berbeda:

Makan Zaitun dapat dikonsumsi langsung, menawarkan rasa awalnya sepat yang berubah menjadi menyegarkan saat dikunyah, membantu pencernaan. Biasanya diolah menjadi makanan ringan kecil, seperti manisan buah zaitun. Minyak Zaitun, sebaliknya, biasanya diperas untuk menghasilkan minyak zaitun, yang banyak digunakan sebagai minyak goreng dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, karena manfaat kesehatannya, minyak zaitun merupakan bahan baku utama pembuatan berbagai salep, yang dapat langsung digunakan pada luka bakar dan luka bakar, sehingga merupakan minyak tabir surya yang ideal.

Minyak zaitun 2

  • 3. Metode Konsumsi yang Berbeda:

Makan buah zaitun dinikmati secara langsung, dan berbagai makanan ringan, seperti manisan buah zaitun, dibuat darinya. Sebaliknya, Minyak Zaitun biasanya diperas untuk diambil minyaknya, yang berfungsi sebagai minyak goreng. Selain untuk keperluan kuliner, minyak zaitun juga digunakan dalam pembuatan sabun, masker, sampo, gel mandi, dan produk perawatan kulit lainnya.

Kesimpulannya:

Biji buah zaitun yang bisa dimakan, selain bisa dimakan, juga bisa digunakan untuk membuat wine buah. Selain itu, karena teksturnya yang keras, dapat dimanfaatkan untuk "ukiran zaitun". Minyak dari minyak zaitun banyak digunakan dalam bidang farmasi, seni kuliner, kebutuhan sehari-hari, dan industri lainnya.

Tangkapan layar WeChat_20231213221044

Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang minyak zaitun, Anda dapat membaca blog ini:Panduan Lengkap Minyak Zaitun . Jika Anda tertarik dengan cara memilih dispenser oli, Anda juga bisa membaca:Cara Memilih Dispenser Minyak yang Sempurna untuk Masakan Sehat, yang memberikan gambaran komprehensif tentang cara memilih dispenser oli yang tepat untuk Anda sendiri.


Waktu posting: 14 Des-2023